BAHAN YANG DIPERLUKAN
- 250 gram kentang
- 20 gram Dextrosa
- 20 gram agar powder ( tidak berwarna )
- 1 liter air aquades
- PH 5,5% - 6,5%
Gambar : Kentang
Gambar : Agar Powder
Gambar : Dextrosa
Gambar : Aquades
PERALATAN YANG DIPERLUKAN
- Gelas ukur
- Botol ( Ex C 100/whisky )
- Autoclave
- Laminar flow / Inkas
- Alumunium foil
Gambar : Gelas ukur
Gambar : Botol ex c100
Gambar : Autoclave
Gambar : Laminar flow
Langkah - langkah
Pembuatan PDA ( Potatos Dextrosa Agar )
- Kupas kentang, lalu potong berbentuk kubus kecil - kecil dengan ukuran sekitar 2cm.
- Cucilah kentang hingga bersih, lalu rebuslah kentang menggunakan air aquades 1 liter.
- Ambillah air rebusan tadi dan saring masukkan ke gelas ukur, dan tambahkan dengan air aquades sehingga volumenya menjadi 1 liter kembali.
- Campurkan larutan hasil rebusan kentang 20 gram dextrosa dan 20 gram agar kemudian diaduk merata
- Larutan tersebut adalah PDA ( Potatos Dextrosa Agar ). Lalu masukkan larutan PDA ( Potatos Dextrosa Agar ) ini di botol Ex C100/ whisky, Lalu tutup dengan menggunakan kapas dan kemudian tutup kembali dengan alumunium foil / plastik yang diikat dengan karet hingga benar-benar rapat.
- Susun larutan PDA ( Potatos Dextrosa Agar ) tersebut dalam Autoclave, sterilkan dengan suhu 120 derajat dan tekanan 2 atm / 1,5 psi.Setelah itu tunggu sampai tekanan kembali 0 atm / 0 psi dan suhu 0 derajat.
- Ambil larutan PDA ( Potatos Dextrosa Agar ) dari Autoclave, miringkan larutan tersebut, tetapi jangan sampai menyentuh kapas.
Inokulasi PDA ( Potatos Dextrosa Agar )
Yang perlu disiapkan adalah :
- Alkohol
- Bunsen atau lampu spirtus
- Kapas
- Scapel / pisau
- Pinset
Gambar : Alkohol
Gambar : Bunsen
Gambar : Kapas
Gambar : Scapel / pisau
Gambar : Pinset
Langkah pengambilan
- Semprot ruang inokulasi dengan alkohol hingga steril.. biarkan selama kurang lebih 20 menit.
- Masukkan semua alat kedalam laminer air flow.
- Siapkan dan masukkan botol-botol PDA
- Siapkan pula jamurnya.. Pilih jamur tiram yang baik, kondisi yang muda, memiliki batang tunggal yang besar dan keras. kondisi yang putih bersih.
- Nyalakan bunzen, lalu ambil jarum/ganggang stainless tadi dan panaskan ujung ganggang tadi di api bunzen hingga panas dan berwarna merah. Ini gunanya untuk mensterilkan dan membunuh kuman
- Dinginkan ganggang dan letakkan pada gelas yang bersih dan steril.
- Ambil jamur sobeklah jamur menurut arah panjangnya, letak spora yang banyak kira-kira di dekat gagang tapi masih di tudungnya.
- Menggunakan pisau dan pinset ambil potongan kecil dari sobekan jamur tersebut kira-kira 2-3mm2. Pastikan mengambilnya menggunakan ujung jarum yang sudah benar2 steril tadi dan tidak menyentuh bagian luar dari jarum.
- Ambil botol PDA dan dekatkan dengan api bunzen, perlahan bukalah kapas masukkan potongan jamur tersebut ke dalam botol PDA lalu segera tutup dengan kapas steril tadi dan juga dengan kertas sampul atau alumunium foil dan diikat dengan karet.
Letakkan botol PDA ( Potatos Dextrosa Agar )yang sudah diinokulasi dengan jamur tadi di ruang yang steril, bersih. Periksa terus terhadap kontaminasi..Jika berhasil, maka dapat dilihat dalam waktu 3-4 hari dengan penyebarnya miselium putih seperti kapas dipermukaan PDA.Jika miselium sudah merata seluruhnya selama kurang lebih 7 -10 hari, maka PDA sudah siap untuk diinokulasikan ke botol F1,tidak perlu kecewa jika proses ini gagal. Dalam membuat 30 botol yang berhasil 1 sudah bagus. karena sudah bisa membuat pabrik jamur tiram putih.
Gambar : PDA ( Potato Dextro Agar )
yang sudah ditumbuhi miselium
yang sudah ditumbuhi miselium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar